Tombol Kembali Hadir: Rahasia Mobil Baru yang Mengejutkan

by -13 Views

Produsen mobil akhirnya mendengarkan masukan yang disampaikan oleh jurnalis dan pengguna mobil selama satu dekade terakhir. Mereka menyadari bahwa menempatkan semua fungsi kendaraan ke dalam layar sentuh bukanlah solusi terbaik, dan sebaliknya mulai kembali menggunakan kontrol fisik untuk tugas-tugas utama. Salah satu contohnya adalah Volkswagen, yang merupakan produsen yang kini kembali menghadirkan tombol fisik dalam mobilnya setelah sebelumnya terlalu fokus pada kontrol sentuh. Andreas Mindt, bos desain VW, mengakui bahwa keputusan sebelumnya adalah kesalahan dan mulai memasukkan tombol fisik untuk lima fungsi penting di bawah layar mobil, seperti kontrol volume, pemanas, kipas angin, dan lampu hazard.

Perubahan ini juga dipengaruhi oleh persyaratan dari Euro NCAP yang akan memasukkan kontrol fisik sebagai syarat untuk memperoleh peringkat keselamatan bintang lima mulai tahun 2026. Kritik juga datang dari Matthew Avery, direktur pengembangan strategis NCAP, yang mengingatkan bahwa ketersediaan kontrol fisik penting untuk menghindari gangguan saat mengemudi. Beberapa produsen lain, seperti Mercedes, juga kembali menggunakan tombol dan kenop setelah menyadari bahwa kontrol sentuh di setir tidak efisien.

Kendala biaya sebenarnya turut mempengaruhi tren ini, di mana produsen cenderung memasang layar besar untuk menarik konsumen. Namun, pengalaman pengguna akhirnya menjadi pertimbangan utama sehingga kembali menggunakan kontrol fisik dianggap lebih efisien. Meskipun awalnya Tesla memulai tren layar sentuh besar dengan Model S, namun kini juga mulai menyesuaikan kembali dengan mempertimbangkan kembali penggunaan kontrol fisik.

Dengan demikian, produsen mobil mulai kembali memprioritaskan kontrol fisik dalam mobil mereka untuk meningkatkan keselamatan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Meskipun mungkin membutuhkan biaya tambahan, namun perubahan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengemudi dan penumpang.

Source link