Belum lama ini, Renault mengonfirmasi niatnya untuk merilis 5 Turbo 3E yang sangat unik. Setelah memperlihatkan konsepnya pada akhir tahun 2024, versi produksi kendaraan tersebut akhirnya diluncurkan. Secara keseluruhan, desainnya hampir sama dengan konsepnya, hanya ada beberapa perubahan kecil, seperti penambahan logo RS di belakang pilar B. Salah satu perbedaan utama dengan Renault 5 standar adalah bahwa 5 Turbo 3E ini hanya memiliki dua pintu dan dua kursi, sementara Renault 5 biasa memiliki pintu belakang dan lima kursi.
Selain itu, alih daya pada kendaraan ini telah ditingkatkan ke roda belakang, berbeda dengan Renault 5 yang menggunakan gandar depan. Kendaraan kompak yang mengesankan ini mengambil inspirasi dari Renault 5 Turbo/Turbo 2 yang memiliki mesin di tengah dan mengendarai roda-roda besar berukuran 20 inci. Dibandingkan dengan ukuran yang kecil, masing-masing roda ini memiliki tenaga sebesar 268 tenaga kuda (200 kilowatt), sehingga total tenaganya mencapai 536 tenaga kuda. Meskipun torsi dilaporkan mencapai 3.540 pound-kaki (4.800 Newton-meter), angka tersebut kemungkinan mewakili torsi yang diterima oleh roda.
Renault 5 Turbo 3E memiliki kemampuan untuk berakselerasi dari 0 hingga 62 mph (100 km/jam) dalam waktu sekitar tiga detik dan mencapai kecepatan maksimum 168 mph (270 km/jam). Meskipun terfokus pada kinerja, Renault juga menawarkan jangkauan yang layak untuk kendaraan listrik ini. Diperkirakan bahwa mobilitasnya mencapai jarak tempuh maksimum 249 mil (400 kilometer) dalam siklus WLTP berkat penggunaan paket baterai 70-kWh. Meskipun memiliki ukuran yang lebih besar dan baterai yang lebih besar daripada Renault 5 standar, berat kendaraan ini hanya 3.197 pound (1.450 kilogram) – berat yang setara dengan supermini listrik biasa.
Untuk menetralkan beratnya, Renault banyak menggunakan serat karbon – di dalam dan luar kendaraan. Selain itu, menghapus pintu belakang dan kursi belakang juga membantu mengurangi berat mobil ini. Selain peningkatan yang terlihat, Renault 5 Turbo 3E juga memanfaatkan arsitektur 800 volt yang lebih superior. Dengan sistem ini, mobil dapat diisi daya dengan kecepatan maksimum 350 kW, jauh di atas EV biasa yang hanya mendukung pengisian daya DC sebesar 100 kW. Dengan kapasitas ideal, baterai lithium-ion kendaraan ini dapat diisi daya dari 15 hingga 80 persen hanya dalam waktu 15 menit.
5 Turbo 3E ini bukanlah pengembangan lanjutan dari Renault 5, tetapi sebuah entitas yang sepenuhnya berbeda dengan Alpine A290. Itu terbukti dari tuas rem tangan vertikal bergaya reli, teknologi Alcantara, roll cage, dan jok bucket dengan harness enam titik yang menyusun “suasana supercharged” interior kendaraan. Renault berencana untuk membuka pemesanan dalam beberapa minggu ke depan, dengan pengiriman pertama yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2027. Meskipun harga belum diumumkan, kemungkinan besar 5 Turbo 3E akan dijual dengan harga enam digit. Hanya sedikitnya 1.980 unit yang akan diproduksi, yang merupakan penghormatan terhadap tahun dimulainya penjualan homologasi khusus 5 Turbo. Mobil listrik ekstrem ini akan tersedia di Eropa, Timur Tengah, Jepang, dan Australia.
