Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang memproyeksikan peningkatan penumpang angkutan Lebaran tahun 2025 sebesar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam apel kesiapan posko angkutan Lebaran hari ini, bandara ini menunjukkan kesiapannya untuk melayani calon penumpang selama liburan Idul Fitri. Pelaksanaan posko ini akan berlangsung selama 22 hari, dimulai dari tanggal 21 Maret 2025 (H-10) hingga 11 April 2025 (H+10).
Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, menyatakan bahwa pihak bandara selalu berkoordinasi dengan baik dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran kegiatan angkutan Lebaran dan Natal di Bandara Internasional Kualanamu. Posko terpadu dan posko monitoring juga telah dibentuk untuk memastikan integrasi dan penginputan data yang baik selama kegiatan posko.
Proyeksi PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah melayani sekitar 507.605 ribu penumpang, naik 5% dari tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3, dengan jumlah penumpang mencapai 28.416 orang, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+7 dengan 25.789 penumpang. Selama angkutan Lebaran, terdapat extra flight dari maskapai Singapore Airlines dan Pelita Air.
Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 14 maskapai yang beroperasi di sana. Tingkat OTP tertinggi tercatat pada tahun 2019 dengan 94,03% dan terendah pada tahun 2023 dengan 86,84%. Namun, terdapat peningkatan persentase OTP antara tahun 2023 dan 2024 sebesar 3,83%. Semua persiapan dan proyeksi ini menjadi bagian dari upaya bandara untuk melayani penumpang dengan optimal selama musim angkutan Lebaran.