Sepeda motor retro memiliki daya tarik tersendiri yang sulit diabaikan. Dengan garis-garis klasik, sentuhan vintage, dan kesan jadul yang sederhana, sepeda motor ini menarik perhatian tidak hanya pengendara tetap, tetapi juga orang-orang yang baru akan mencoba mengendarai motor. Merek-merek terkenal seperti Triumph, Royal Enfield, dan Ducati Scrambler memiliki basis penggemar yang kuat, tetapi tidak semua orang menyukai mesin besar. Mutt Motorcycles hadir sebagai merek yang menawarkan sepeda motor berkapasitas kecil dengan gaya vintage yang menarik.
Mutt Motorcycles menerapkan formula yang sederhana: menggunakan mesin 125cc dan 250cc yang ringan, memberikan sentuhan gaya buatan tangan, dan menawarkannya sebagai pilihan sepeda motor perkotaan yang modis. Meskipun merek ini awalnya berhasil di Inggris, di mana sepeda motor kecil menjadi pilihan praktis, sekarang Mutt mengalami kesulitan. Perusahaan tersebut sudah masuk ke administrasi, menandai akhir operasinya untuk saat ini. Meskipun pasar sepeda motor kecil tidak mendominasi di Amerika Serikat, kejatuhan Mutt mencerminkan persaingan ketat dan perubahan tren di industri sepeda motor global.
Didirikan pada tahun 2013, Mutt terkenal dengan sepeda motor bergaya vintage kombinasi dengan teknologi modern. Mereka biasanya menawarkan model 125cc dan 250cc yang cocok untuk pengendara perkotaan yang mencari alternatif dari sepeda motor komuter biasa. Namun, harga menjadi isu utama bagi Mutt karena bersaing dengan merek yang lebih besar dengan mesin yang lebih kuat. Selain itu, persaingan dari sepeda motor baru buatan Cina dan tren elektrifikasi semakin menekan Mutt dalam pasar yang semakin ketat.
Kesulitan yang dihadapi oleh Mutt Motorcycles menunjukkan bahwa gaya saja tidak cukup untuk bertahan dalam pasar yang kompetitif. Nilai tambah melalui performa, harga, dan inovasi menjadi faktor penting. Meskipun adegan sepeda motor retro kecil masih populer, hanya merek yang mampu menggabungkan estetika dengan keterjangkauan dan fungsionalitas yang dapat bertahan. Mutt Motorcycles menghadapi tantangan besar untuk tetap bersaing dalam industri sepeda motor yang terus berkembang.
