Audi telah menghentikan produksi A4 selama hampir setahun untuk memberikan ruang bagi A5. Saat ini, model sedan dan wagon telah diluncurkan dengan versi hibrida plug-in. Varian listrik ini hanya tersedia dengan Quattro, dengan tujuan menyuguhkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan kinerja. Mesin bensin 2.0 liter turbocharged digunakan dalam PHEV ini, dengan varian kuat mencapai 362 hp, menyamai S5 yang menggunakan V-6. Meskipun berat mobil belum diungkapkan, namun karena tambahan baterai, diperkirakan hibrida plug-in akan jauh lebih berat daripada model sebelumnya. Baterai lithium-ion baru memiliki kapasitas energi sebesar 20,7 kWh, dengan kemampuan pengisian daya AC mencapai 11 kW. Meskipun posisi baterai mungkin menghalangi kepraktisan, keberadaannya meningkatkan efisiensi PHEV. Audi mengklaim jarak tempuh listrik maksimum A5 mencapai 72,1 mil, meski model wagon mungkin sedikit berbeda karena bobotnya yang lebih berat. Batasan kecepatan elektronis diterapkan pada mobil dalam mode listrik, tetapi nyalakan mesin pembakaran, pembatasan kecepatan dilepaskan hingga 155 mph. Audi juga berencana merilis varian RS5 yang menggunakan tenaga listrik untuk mengurangi emisi dan meningkatkan tenaga. Diprediksi model ini akan melampui RS4 yang telah dihentikan produksi. RS5 mungkin tidak memiliki jarak tempuh listrik sejauh A5, namun tenaganya diprediksi lebih besar. Diharapkan debutnya akhir tahun ini atau tahun 2026.
Audi A5 Plug-In Hybrid: Tenaga S5 dalam Varian Baru
