Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menerima kunjungan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, di Putrajaya, Malaysia. Keduanya bertemu pada Minggu malam dan membahas masalah tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Anwar menyambut kedatangan Prabowo dengan penuh keberkatan, menyatakan harapannya agar hubungan antara Malaysia dan Indonesia semakin erat.
Selain tarif resiprokal, Anwar dan Prabowo juga membahas bantuan untuk Myanmar setelah gempa besar yang terjadi di negara itu. Kedua pemimpin sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang terkena dampak bencana alam tersebut. Mereka juga membicarakan isu-isu serantau penting lainnya, termasuk dampak tarif baru dari AS terhadap negara-negara ASEAN.
Anwar menyampaikan kebahagiannya atas kunjungan Prabowo dan berharap semangat Lebaran bisa memperkuat persaudaraan dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia. Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN memiliki besaran yang bervariasi, dari 10 persen hingga 49 persen. Selain Malaysia, negara-negara seperti Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura juga terkena tarif yang tinggi. Semoga kerjasama antar negara ASEAN dapat terus diperkuat demi kesejahteraan dan keamanan di kawasan ini.