Pada tanggal 7-10 April 2025, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan. Pengamatan BMKG menunjukkan pola angin umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur di Indonesia bagian Utara dengan kecepatan berkisar 4-18 knot, sementara di Indonesia bagian selatan bergerak dari Tenggara dengan kecepatan 9-22 knot. Dampak dari kondisi ini adalah potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di berbagai lokasi seperti Samudra Hindia barat Aceh, Kepulauan Mentawai, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan beberapa wilayah lainnya.
BMKG memperingatkan bahwa gelombang tinggi tersebut dapat membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan dan kapal-kapal dengan kecepatan dan tinggi gelombang tertentu. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk waspada terutama bagi yang tinggal atau beraktivitas di dekat lokasi yang berpotensi terkena gelombang tinggi. Imbauan ini ditujukan agar semua pihak tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang dapat timbul. Semua informasi ini disampaikan untuk keselamatan dan kewaspadaan bersama.
