Merek mobil listrik Cina, Leapmotor, telah membuat terobosan menonjol dalam industri otomotif. Dengan model terbarunya, Leapmotor berhasil menduduki posisi teratas dalam penjualan mobil listrik di Cina. Meskipun demikian, model-model seperti city car T03 dan SUV besar C10 masih memiliki ruang untuk peningkatan. Namun, Leapmotor tampaknya telah menunjukkan kemajuannya dengan merilis desain B10, sebuah SUV kompak yang ditargetkan untuk pangsa pasar Eropa.
Pengujian dari saluran YouTube Telescope menunjukkan bahwa meskipun B10 memiliki beberapa kelebihan, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Dalam hal dimensi, B10 memiliki panjang 177 inci, lebih panjang dari Hyundai Kona Electric namun lebih pendek dari Tesla Model Y. Harga model dasar B10 juga tergolong terjangkau di kisaran $14.500.
Ulasan dari Haoran Zhou menunjukkan bahwa meskipun B10 memiliki kecepatan yang baik dengan motor 219 tenaga kuda, respon throttle dan pengaturan kemudi dalam mode sport masih perlu diperbaiki. Kualitas interior B10 dinilai nyaman dan interior modularnya diapresiasi. Namun demikian, fitur bantuan pengemudi dan dinamika kendaraan masih perlu ditingkatkan.
B10 direncanakan untuk diproduksi dan dijual di Eropa pada akhir tahun ini, dan diharapkan spesifikasi Eropa dapat memperbaiki beberapa kelemahan yang ada. Leapmotor terus berupaya untuk memperbaiki produk-produknya agar dapat bersaing dengan merek-merek lainnya di pasar mobil listrik global.
