Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) dan Laskar Sabilillah, Dr. KH Muhammad Abbas Billy Yachsi, menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan waspada terhadap upaya provokasi yang bisa memecah belah masyarakat. Pesan ini disampaikan kepada seluruh anggota PWI dan Laskar Sabilillah terkait kontroversi pernyataan Gus Fuad Plered yang ramai diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir. Kyai Muhammad Abbas mengajak para anggota untuk tidak terprovokasi oleh hasutan dan adu domba yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dia menjelaskan bahwa fokus utama adalah meluruskan sejarah, membela nasab Rasulullah SAW, serta melindungi rakyat dan ulama dari usaha pemalsuan dan penghancuran. Selain itu, Kiai Muhammad Abbas juga mendorong seluruh anggota untuk menciptakan rasa aman dan damai di tengah-tengah masyarakat serta mendukung persatuan di bawah Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan NKRI. Pesan itu sekaligus menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, Polri, TNI, dan instansi terkait untuk memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keagamaan. Seruan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap provokasi dan terus memperkuat persatuan bangsa. Di sisi lain, sejumlah pihak melaporkan Gus Fuad Plered ke Polda Sulawesi Tengah atas dugaan penghinaan terhadap pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan telah melibatkan beberapa saksi.
Ketum PWI Ingatkan Masyarakat: Waspada Terprovokasi Online
