Hyundai Motor Group berencana untuk meningkatkan posisinya dalam perlombaan baterai kendaraan listrik dengan mengembangkan dan memproduksi sel baterai sendiri. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan Cina, BYD, menunjukkan platform pengisian daya megawatt baru-baru ini. Hyundai Motor Group telah membentuk tim khusus di bawah divisi manufakturnya yang bertugas mengembangkan baterai internal. Tim tersebut terdiri dari para ahli teknik terkemuka dari produsen mobil tersebut. Meskipun Hyundai dan Kia belum memberikan konfirmasi resmi terkait hal ini.
Produsen mobil Korea Selatan ini bukanlah yang pertama kali merancang baterai secara internal. Tesla adalah salah satu contoh dengan produksi sel 4680 untuk Cybertruck dan Model Y. BYD yang telah menjadi perusahaan baterai sejak 1995 juga membuat baterai sendiri untuk mobil listrik. Toyota juga termasuk dalam produsen mobil yang memproduksi baterai EV di Jepang dan baru-baru ini membuka pabrik baterai di Amerika Serikat dengan nilai investasi yang besar. Pengembangan baterai internal memberikan banyak keuntungan seperti kontrol yang lebih besar atas bahan baku dan logistik, penelitian dan pengembangan yang lebih cepat, serta pengurangan risiko kemacetan rantai pasokan.
Langkah Hyundai ini dapat dianggap sebagai respons terhadap pengembangan baterai pengisian daya cepat yang diperlihatkan BYD pada bulan Maret. Platform Super e-Platform yang didukung oleh BYD memiliki daya isi ulang yang sangat cepat, memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya hanya dalam waktu singkat. Apakah Anda merupakan bagian dari industri mobil listrik dan ingin berbagi informasi lebih lanjut? Hubungi penulis melalui email.