Beberapa menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto disebut menunjukkan loyalitas ganda dengan masih menganggap Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin mereka, menurut juru bicara PDIP Guntur Romli. Menurut Guntur, hal ini dapat dianggap sebagai sikap yang tidak sepenuhnya loyaal terhadap Prabowo. Fenomena ini diprediksi dapat membuka potensi intervensi dari pihak mantan penguasa yang ingin terus bermain dalam pemerintahan saat ini demi kepentingan pribadi. Loyalitas ganda juga dapat mengganggu jalannya pemerintahan dan menghambat efektivitas kebijakan yang dibuat. Meskipun Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan bahwa kunjungan menteri ke rumah Jokowi hanya sebatas silaturahmi Lebaran tanpa motif politik, namun hal ini tetap menimbulkan pertanyaan mengenai loyalitas para menteri yang masih melihat Jokowi sebagai bos mereka. Dengan adanya potensi “gerhana matahari politik” akibat loyalitas ganda, diharapkan pemerintahan Prabowo dapat tetap fokus menghadapi berbagai tantangan yang ada. Keterbukaan dan kesetiaan kepada pemimpin yang sekarang dianggap sebagai hal yang penting dalam memastikan kinerja pemerintah yang optimal.
Menteri Prabowo: Loyalitas Ganda Karena Anggap Jokowi Bos
