Produsen mobil Jepang terus memberikan perhatian pada pengembangan mesin pembakaran internal, meskipun tren mobil listrik semakin berkembang. Toyota, Mazda, dan Subaru telah membentuk kemitraan untuk mempercepat pengembangan mesin dalam upaya menjaga relevansi teknologi ini. Mereka bahkan akan memperkenalkan kendaraan berbahan bakar sintetis dalam Expo 2025 di Osaka, Jepang. Bahan bakar yang digunakan berasal dari ENEOS Corporation, sebuah perusahaan yang telah memproduksi bensin sintetis di pabrik percontohan pertamanya di Jepang. Pabrik ini mampu menghasilkan bahan bakar bersih dari hidrogen dan karbon dioksida. Suzuki dan Daihatsu juga turut serta dalam menyediakan kendaraan untuk acara ini. Kemitraan antara Toyota, Mazda, dan Subaru bertujuan untuk menciptakan mesin khas yang dapat berjalan dengan bahan bakar netral karbon, seperti hidrogen cair, bahan bakar nabati, dan bahan bakar sintetis. Ketiga produsen tersebut memiliki proyek pengembangan mesin masing-masing, dengan Toyota fokus pada mesin inline-empat, Mazda bekerja pada mesin rotari dan Skyactiv-Z, serta Subaru ingin menyempurnakan mobil boxer mereka. Expo 2025 di Osaka adalah acara teknologi canggih yang menampilkan inovasi dari lebih dari 160 peserta internasional, termasuk Cina dan Amerika Serikat, dalam bidang teknologi ruang angkasa, kedokteran, robotika, kendaraan terbang, serta produk generasi mendatang. Ini merupakan upaya kolektif para produsen mobil Jepang untuk tetap berada di garis depan industri otomotif dengan terus mengembangkan teknologi mesin pembakaran internal.
Strategi Produsen Mobil Jepang untuk Meningkatkan Umur Mesin Bensin
