Mazda MX-5 di masa mendatang akan tetap setia pada kebersihan dan ketepatan berat yang telah membuatnya menjadi ikon mobil roadster. Meskipun kritik terhadap persyaratan standar mobil saat ini yang cenderung lebih besar dan lebih berat, Mazda berkomitmen untuk menjaga MX-5 berikutnya ringan dengan berat di bawah 1.000 kilogram. Ini berarti mobil ini akan tetap dalam dimensi yang serupa dengan generasi sebelumnya, dengan panjang kurang dari 157 inci.
Chief Technical Officer Mazda mengungkapkan bahwa mesin baru yang disebut Skyactiv-Z akan menjadi pengembangan mesin 2.5 liter empat silinder tanpa menggunakan turbocharger. Mesin ini diklaim sebagai “mesin pembakaran internal yang ideal” dengan tenaga yang kuat dan efisiensi bahan bakar yang luar biasa. Meskipun masih dipertimbangkan, kemungkinan besar Miata berikutnya akan tetap menggunakan transmisi manual, mempertahankan sentuhan tradisional bagi para pecinta MX-5.
Sementara Mazda sedang mempelajari kemungkinan untuk versi listrik dari MX-5, mereka masih fokus pada menjaga berat dan ukuran mobil tetap kecil, sehingga penambahan sistem hibrida ringan mungkin menjadi pilihan yang lebih realistis. Mesin 2.5 liter yang diharapkan akan masuk ke pasar Eropa menjadikan Miata berikutnya semakin menarik bagi penggemar mobil sporty di sana.
Namun, peluncuran MX-5 berikutnya belum dipastikan dalam waktu dekat, dengan perkiraan kemungkinan diluncurkan setelah 2024. Pengembangan mesin Skyactiv-Z juga sedang dilakukan untuk memenuhi standar emisi yang ketat di Eropa dan Amerika Utara. Dengan teknologi yang semakin maju dan peraturan yang semakin ketat, Mazda akan terus berinovasi untuk menjadikan MX-5 sebagai pilihan yang atraktif bagi para penggemar mobil sporty.
