Instruksi Pemakaman Paus Fransiskus: Penyederhanaan Prosesi

by -20 Views

Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin 21 April. Kardinal Kevin Farrell mengumumkan kabar duka tersebut, mencatat bahwa Paus Fransiskus meninggal di kediamannya pada pukul 7:35 pagi waktu Vatikan. Farrell menekankan bahwa hidup Paus Fransiskus didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja, mengajarkan nilai-nilai Injil seperti iman, keberanian, dan kasih kepada semua, terutama kepada yang terpinggirkan.

Pada Februari 2025, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli karena menderita bronkitis dan kemudian didiagnosis mengidap pneumonia bilateral. Setelah 38 hari perawatan, Paus Fransiskus akhirnya pulang ke kediamannya. Pada April 2024, Paus Fransiskus menyetujui pembaruan pada buku liturgi untuk prosesi pemakaman kepausan, yang mencantumkan sejumlah elemen baru termasuk prosedur penanganan jasad sang Paus setelah meninggal.

Uskup Agung Diego Ravelli juga mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus telah menginstruksikan penyederhanaan prosesi pemakaman. Tindakan Paus Fransiskus ini menandai kesederhanaan dan kepedulian beliau terhadap upacara pemakaman kepausan. Dengan kepergiannya, Paus Fransiskus meninggalkan warisan nilai-nilai kasih dan pelayanan yang menjadi teladan bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Source link