Morgan, produsen mobil butik asal Inggris, telah mencoba terjun ke dunia mobil listrik di masa lalu. Meskipun perusahaan ini pernah memamerkan kendaraan roda tiga listrik pada tahun 2023 dengan tenaga 61 kuda dan bobot 1.540 pon, mobil tersebut akhirnya tidak pernah diproduksi. Meskipun demikian, Morgan belum sepenuhnya menghentikan eksplorasi mobil listrik retro. CEO Morgan, Matthew Hole, mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut sedang mengerjakan mobil sport listrik, meski peluncurannya masih agak jauh ke depan, pasca-2030. Morgan, yang dikenal dengan mobil sport ringan yang menyenangkan untuk dikendarai, sebagai inti dari identitas mereknya, tampaknya menghadapi rintangan dalam mengadopsi mobil listrik karena berat yang dihasilkan oleh baterai dan kemasan baterai. Meskipun demikian, Morgan telah menjalin kemitraan yang kuat dengan BMW selama lebih dari dua dekade, dan saat ini masih menggunakan mesin gas BMW untuk mobil sport terbarunya. SuperSport terbaru dari Morgan didukung oleh mesin 3.0 liter inline-enam turbocharged dengan performa yang mengesankan. Meski saat ini Morgan belum sepenuhnya beralih ke mobil listrik, tetapi kemungkinan kerja sama dengan BMW dalam menghadapi hibridisasi dan EV di masa depan tetap terbuka.
Morgan Memilih Mesin Bensin Sebagai Pilihan Jangka Panjang
