Empat unit bisnis Asian Agri, yaitu PT Hari Sawit Jaya (PT HSJ), PT Indo Sepadan Jaya (PT ISJ), PT Supra Matra Abadi (PT SMA), dan PT Rantau Sinar Karsa (PT RSK), menerima penghargaan atas kontribusinya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kabupaten terhadap peran aktif dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah. Penghargaan diterima oleh empat unit bisnis tersebut dan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Labuhanbatu, Hasan Heri Rambe, dalam kehadiran Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri, pada forum Musrenbang dengan tema ‘Kolaborasi dan Inovasi dalam Membangun Desa dan Menata Kota Menuju Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar’. Dalam acara ini, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan ditekankan oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Jamri, yang menyatakan bahwa kehadiran semua unsur kepentingan dalam kegiatan Musrenbang RKPD Labuhanbatu untuk tahun 2026 merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap pembangunan daerah.
Asian Agri menjalankan berbagai program CSR fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, termasuk di Labuhanbatu. Program tersebut mencakup pengembangan infrastruktur desa, bantuan mitigasi bencana, pelatihan pertanian berkelanjutan bagi petani, serta dukungan pendidikan dan kesehatan. General Manager PT HSJ, Andy Prasetyo, mengungkapkan bahwa penghargaan ini sebagai hasil kerja sama erat antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah, yang menjadi pengingat dan penyemangat bagi Asian Agri untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Asian Agri berkomitmen untuk memperluas dan menyempurnakan program CSR sebagai langkah jangka panjang untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Asian Agri didirikan pada tahun 1979 dan merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, mengelola lebih dari 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang. Perusahaan juga bermitra dengan petani plasma dan petani swadaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan sosial ekonomi mereka. Asian Agri menjunjung tinggi praktik berkelanjutan dan tanpa pembakaran, serta memanfaatkan teknologi canggih dan energi hijau untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Perkebunan Asian Agri bersertifikat RSPO dan ISCC, menegaskan komitmen perusahaan terhadap produksi minyak sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
