KTM sedang berada dalam situasi sulit dengan masalah produksi motor akibat keterbatasan suku cadang. Baru-baru ini diketahui bahwa pabrikan Austria tersebut tidak mampu membayar kembali utang sebesar 600 juta euro bulan depan, yang membuat kekhawatiran akan masa depan merek tersebut semakin meningkat. Setelah memulai kembali produksi di pabrik Mattighofen bulan lalu tanpa memberitahu publik model yang akan diproduksi, KTM kembali menutup pabrik secara tiba-tiba hingga akhir Juli. Decak kagum seakan terjadi mengingat masih banyak sepeda motor KTM di tempat penjualan. CEO baru, Gottfried Neumeister, mengumumkan penutupan produksi tersebut kepada para karyawan pabrik karena masalah serius dalam rantai pasokan. Para karyawan diberitahu melalui pesan video bahwa produksi akan ditangguhkan hingga 27 Juli karena kekurangan komponen penting.
Sementara KTM belum mengungkapkan model sepeda motor yang dipengaruhi oleh penutupan produksi, terdapat harapan bagi para pekerja. KTM telah mengambil tindakan drastis untuk menghindari PHK dengan memberlakukan 30 jam kerja per minggu untuk sekitar 3.000 karyawan di Austria. Upah pun akan disesuaikan. Namun, produksi kembali dipertaruhkan pada bulan Juli tergantung pada perolehan dana yang diperlukan untuk membayar kreditur dan menarik kembali pemasok suku cadang. Situasi keuangan KTM yang rapuh dapat terus merusak hubungan dengan pemasok suku cadang. Pantau terus perkembangan terbaru terkait KTM di RideApart untuk mendapatkan informasi terkini.