Tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat tengah mempersiapkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam Operasi AB Moskona 2025 terkait hilangnya Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tomi Samuel Marbun sejak 18 Desember 2024. Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri dan Kasubsatgas Identifikasi, AKBP Adek Chandra, mengungkapkan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP, yaitu wilayah Teluk Bintuni, Papua Barat, sebagai lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan perwira muda tersebut. Mereka telah menggunakan drone untuk pengecekan awal dan akan mengembangkan hasilnya untuk investigasi lebih lanjut. Dalam proses olah TKP, tim membawa perlengkapan teknologi tinggi seperti faro tripod dan faro monopod untuk memvisualisasikan kondisi di lokasi dalam tiga dimensi. Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Nuvia Jaya, menjelaskan bahwa rekonstruksi kejadian juga dalam tahap persiapan dengan pemotretan lokasi dan penempatan rekan-rekan di lokasi sesuai dengan posisi waktu kejadian. Tantangan teknis dari kondisi cuaca yang mendung juga dihadapi tim selama proses. Operasi ini melibatkan kehadiran tim identifikasi, kriminal umum, serta Tim Staf Operasi (Sops) Polri yang melakukan asistensi dan supervisi terhadap kegiatan operasi. Semua tahapan operasi pencarian dan pertolongan dilakukan untuk menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun dan memberikan kepastian kepada keluarga serta institusi Polri. Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang setelah terseret arus Kali Rawara pada saat operasi penangkapan pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Marthen Aikingking pada 18 Desember 2024.
Mabes Polri Olah TKP Hilangnya Iptu Tomi di Wilayah KKB Papua
