McLaren telah mengumumkan CEO baru mereka, Nick Collins, yang akan menggantikan posisi Michael Leiters. Sebelum menjabat sebagai CEO di McLaren, Leiters pernah bekerja di Ferrari dan Porsche. Collins sendiri datang dari Forseven, sebuah perusahaan kendaraan yang dikendalikan oleh CYVN. Sebelumnya, Collins memiliki pengalaman di Jaguar-Land Rover dan Ford Eropa.
Dalam pernyataan resmi, Leiters menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan memimpin McLaren Automotive selama tiga tahun terakhir. Dia merasa bangga dengan pencapaian bersama timnya dan yakin bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Pada bulan Desember, CYVN membeli McLaren Automotive dan saham non-pengendali di McLaren Racing. Diharapkan dengan adanya perubahan kepemimpinan ini, perusahaan akan mendapatkan injeksi modal baru dan meluncurkan kategori produk baru. Perubahan ini juga menjadi bagian dari strategi CYVN untuk mengembangkan McLaren menjadi bisnis otomotif Inggris yang berkinerja tinggi secara global.
Dengan demikian, masa depan McLaren Automotive akan melibatkan pengembangan SUV dan sedan baru, berdasarkan visi dan rencana perusahaan investasi yang baru. Nick Collins, sebagai CEO baru, akan memimpin organisasi ini menuju arah yang diharapkan, memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di pasar otomotif internasional.