Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) mengadakan konferensi pers di Jakarta Pusat untuk menegaskan sikap terhadap dugaan keterlibatan tokoh internal Muhammadiyah dalam kasus mafia tanah dan kasus mafia lainnya. Koordinator AMM, Rimbo Bugis, menyampaikan pernyataan yang menuntut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk bertindak transparan dalam menangani masalah tersebut. Keberadaan Gufroni, menurut AMM, disoroti karena disinyalir telah menggunakan nama Muhammadiyah untuk kepentingan pribadi terkait mafia tanah. Tindakan Gufroni dianggap merugikan nama baik Muhammadiyah yang selama ini dikenal sebagai organisasi yang peduli terhadap keadilan dan integritas.
Selama konferensi pers, AMM juga mengumumkan sembilan tuntutan kepada PP Muhammadiyah, termasuk tuntutan pembentukan tim independen untuk melakukan investigasi terhadap kasus mafia tanah Charlie Candra dan penarikan sanksi terhadap Gufroni. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi dalam waktu yang singkat, AMM mengancam akan melakukan aksi demonstrasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah. Rimbo Bugis menegaskan bahwa AMM akan terus mengawal isu ini hingga tuntas dan siap untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran jika tuntutan mereka diabaikan.
