Ducati, merek yang dikenal dengan kecepatan, gaya, dan performa tinggi, kini tampaknya mengambil langkah yang lebih berkelanjutan dan cerdas. Ducati telah meluncurkan mesin V2 890cc baru, yang merupakan V-Twin paling ringan pernah dibuat oleh perusahaan tersebut. Mesin ini tidak hanya dirancang untuk performa, tetapi juga daya tahan dan kegunaan di kehidupan sehari-hari.
Ducati telah menggunakan mesin V2 ini pada model Panigale V2 dan Streetfighter V2 terbaru, dengan hasil mendapat tenaga sebesar 120 hp dan torsi hampir 69 lb-ft. Kemudian, varian yang lebih diredam digunakan untuk model Multistrada V2, yang lebih cocok untuk touring. Ducati juga akan menggunakan mesin ini pada dua model lainnya, Monster dan DesertX.
Mesin CP2 Yamaha telah membuktikan kesuksesannya dengan mendukung beberapa model seperti MT-07, XSR700, Tracer 7, Tenere 700, dan YZF-R7. Ducati tampaknya mengikuti jejak Yamaha dengan menggunakan mesin yang hebat ini pada model Monster dan DesertX berikutnya.
Monster V2 diantisipasi akan menjadi yang paling tajam dan responsif dalam jajaran Monster, sementara DesertX V2 berfokus pada pengendaran off-road. Mesin V2 ini diharapkan membawa keseimbangan yang lebih baik antara bobot, tenaga, dan daya tahan, terutama untuk perjalanan petualangan yang panjang.
Dengan penggunaan mesin baru ini, Ducati telah mempertimbangkan keseimbangan kinerja dan keandalan. Mesin ini tidak menggunakan katup Desmodromic sehingga perawatannya lebih sederhana dan lebih terjangkau. Ducati tampak melangkah dari eksklusifitas menjadi sesuatu yang masih premium namun praktis.
Penggemar Ducati saat ini dapat bersemangat dengan berbagai perkembangan yang dilakukan oleh perusahaan ini. Pergeseran dari yang eksotis ke yang lebih praktis namun tetap mempertahankan kualitas premium, menandakan langkah berani dari Ducati ke arah yang lebih berkelanjutan namun tetap mempertahankan identitasnya yang khas.
