Sterling Anderson, seorang mantan karyawan Tesla yang sebelumnya bekerja di program Autopilot, telah resmi dipekerjakan oleh General Motors sebagai Chief Product Officer. Dalam perannya yang baru, Anderson akan bertanggung jawab mengawasi siklus hidup mobil listrik dan mobil bertenaga gas di GM, mulai dari perangkat keras hingga perangkat lunak dan layanan terkait. Pengalaman Anderson yang mencakup kepemimpinan di tim Autopilot Tesla dan kontribusinya dalam pengembangan Model X dianggap berharga oleh GM dalam upaya mereka untuk terus berinovasi dalam bidang otonomi kendaraan.
Meskipun Anderson tidak secara langsung terlibat dalam pengembangan Autopilot di GM, namun pengalamannya yang kaya di bidang otonomi dan perangkat lunak kendaraan diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan masa depan mobil tanpa pengemudi. Langkah GM untuk merekrut Anderson sejalan dengan tren industri otomotif dimana OEM besar seperti GM dan Ford semakin mengakuisisi bakat-bakat dari perusahaan teknologi seperti Tesla untuk membantu mereka menghadapi tantangan otonomi dan mobilitas masa depan.
Meskipun belum jelas bagaimana peran Anderson akan membentuk arah GM dalam hal otonomi, namun pengalaman berharga yang dimilikinya dan jejak suksesnya dalam mengembangkan teknologi otonomi di Tesla membuatnya menjadi aset berharga bagi GM. Diharapkan bahwa rekrutmen Anderson ini akan membantu GM dalam mengembangkan inovasi baru dan memperkuat posisinya di industri otomotif. Ke depannya, mungkin kita akan melihat dampak positif dari kontribusi Sterling Anderson dalam mendorong GM menuju masa depan teknologi otonomi yang lebih cerah.