Selama kunjungannya ke Thailand pada hari Senin (19 Mei), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan seruan untuk gencatan senjata segera di Palestina dan menekankan perlunya penyelesaian konflik dengan damai di Myanmar. Menurut Prabowo, Indonesia dan Thailand memiliki komitmen yang kuat terkait isu-isu internasional ini. Prabowo mengungkapkan bahwa kedua negara memiliki kekhawatiran yang mendalam terhadap masalah ini dan berkomitmen untuk menyelesaikannya secara konstruktif. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya dialog nasional inklusif di Myanmar untuk mencapai perdamaian dan stabilitas, serta mempertahankan kesatuan dan sentralitas ASEAN.
Tanggapan dari Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, terhadap seruan Prabowo juga positif. Paetongtarn menyatakan rasa terima kasih atas dukungan yang terus menerus diberikan oleh Indonesia. Dia juga mengungkapkan niat Thailand untuk bekerja sama dengan Malaysia dalam upaya mengembalikan perdamaian di Myanmar. Paetongtarn juga menyampaikan harapannya untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat sebagai bentuk dari kerja sama antara kedua negara.
Inisiatif damai yang diambil oleh Prabowo serta tanggapan positif dari Thailand menunjukkan kerjasama yang erat antara Indonesia dan Thailand dalam menangani isu-isu internasional. Dengan kolaborasi yang konstruktif antara kedua negara dan dukungan dari Malaysia selaku Ketua ASEAN, diharapkan masalah konflik di Palestina dan Myanmar dapat diselesaikan dengan damai. Selain itu, peran ASEAN dan sentralitasnya juga dijunjung tinggi dalam upaya mencapai perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
