Kemandirian Antariksa dan Pembangunan Teknologi Dalam Negeri

by -14 Views

Kemandirian Antariksa Semakin Mendesak untuk Indonesia

Diskusi publik tentang “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS) dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI Depok menjadi pembicaraan hangat bagi berbagai kalangan.

Profesor Semiarto Aji Sumiarto, Dekan FISIP UI, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian antariksa di Indonesia. Diskusi dipandu oleh Vahd Nabyl Achmad Mulachela, S.IP., M.A., dan menghadirkan keynote speech dari Profesor Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama BRIN sekaligus Kepala LAPAN.

Profesor Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa teknologi antariksa adalah kunci utama bagi kedaulatan dan daya saing bangsa. Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim juga menyoroti pentingnya pengelolaan ruang antariksa sebagai domain strategis.

Berbagai pemateri seperti Anggarini S., M.B.A., Dr. Dave Laksono, dan Yusuf Suryanto dari Kementerian PPN/Bappenas, menggarisbawahi pentingnya kemandirian antariksa dan perlunya dukungan regulasi serta kerangka pembiayaan yang kuat.

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, diskusi ini menekankan bahwa Indonesia perlu terus bergerak menuju kemandirian antariksa agar dapat bersaing di kancah ekonomi antariksa global. Tanpa langkah konkret, mimpi Indonesia sebagai pelaku utama dalam antariksa akan tetap menjadi sekadar impian.

Sumber: Strategi Indonesia Menuju Kemandirian Antariksa Lewat RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional
Sumber: Mengukur Langkah Strategis Indonesia Menuju Kemandirian Antariksa Di Era Kompetisi Global