Bentley telah mengakhiri lebih dari dua dekade produksi mobil dua belas silinder dengan merakit mesin W-12 terakhirnya hampir setahun yang lalu. Meskipun demikian, penggantinya, Bentayga Speed baru, dianggap lebih baik meskipun memiliki mesin yang lebih kecil, yaitu mesin 4.0 liter twin-turbo daripada unit 6.0 liter yang lama. Dengan tenaga 641 hp, Bentayga Speed baru 15 hp lebih besar dari model sebelumnya yang telah dihentikan produksinya. Mesin yang dirampingkan ini menghasilkan torsi 627 lb-ft (850 Nm), lebih rendah 37 lb-ft (50 Nm) dari W-12 yang lama. Meskipun tidak menjadi SUV paling kuat di pasaran, Bentayga Speed bersaing dengan beberapa model lain yang memiliki kekuatan di atas 700 hp termasuk mobil listrik. Penghilangan mesin besar membuat Berat Bentayga Speed menjadi 5.435 pound (2.465 kilogram), lebih ringan 95 pound (43 kilogram) dari versi sebelumnya. Transplantasi mesin ini membuat akselerasi 0-62 mph (0-100 km/jam) menjadi 3,4 detik, menurunkan waktu setengah detik dari model sebelumnya. Dari segi penampilan, Bentayga Speed mendapatkan lampu depan dan belakang yang lebih gelap, serta atap hitam kontras opsional. Di dalam, aksen krom standar dapat diganti dengan warna gelap untuk tampilan yang lebih sporty. Meski tanpa mesin W-12, Bentayga Speed baru memiliki sentuhan khas Bentley. Model ini adalah satu-satunya model bensin dalam jajaran produk Bentley karena model lainnya adalah hybrid. Penambahan model EV yang lebih kecil dari Bentayga akan menjadi langkah berikutnya bagi Bentley dalam mematuhi regulasi emisi yang lebih ketat.
Bentley Bentayga Speed V-8: Kemenangan Baru atas W-12
