Regulasi Tanggung Jawab Kia atas Kematian Mobil Hemat Bahan Bakar

by -17 Views

Baru-baru ini, kita menyaksikan hilangnya mobil-mobil bertenaga bensin yang menyenangkan di Eropa akibat pengetatan peraturan emisi. Namun, situasinya tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga di seluruh dunia di mana kendaraan berperforma dengan mesin pembakaran terus menghadapi tantangan. Kia sebagai produsen mobil terkini telah mengumumkan bahwa mobil sport masa depannya akan beralih menggunakan tenaga listrik guna mematuhi aturan yang semakin ketat. Menurut Roland Rivero, Kepala Produk Kia Australia, produsen mobil harus beradaptasi dengan peraturan CO2 global yang semakin ketat.

Dalam upaya menjaga loyalitas para penggemar mobil sport, Kia akan tetap menggunakan lencana GT untuk model-listriknya. EV4 baru dipandang sebagai kandidat yang layak untuk menerima perawatan GT listrik di masa depan. Meskipun pergeseran ke mobil listrik, Rivero tetap optimis bahwa pengalaman saat mengendarai mobil performa listrik tidak akan kalah dengan mobil performa bermesin pembakaran internal, bahkan dengan dukungan teknologi komputer.

Meski demikian, tidak semua model mobil akan memiliki versi listrik. Mobil seperti Stinger GT dengan mesin V-6 tidak akan lagi diproduksi. Hyundai dan Kia, melalui divisi N-nya, tetap setia pada mobil bermesin bensin, sementara melakukan pengembangan pada mobil hybrid dan listrik. Strategi ini diharapkan dapat mempertahankan pengalaman mengemudi yang menyenangkan sambil tetap memperhatikan ketentuan emisi global.

Menyikapi kebutuhan pasar dan tuntutan pemerintah terhadap pengurangan emisi, Hyundai dan Kia cenderung fokus pada pengembangan SUV listrik. Banyak dari SUV listrik ini bahkan mendapatkan lencana GT dan N, yang dulunya identik dengan mobil bermesin bensin. Meskipun demikian, Genesis, merek mewah Hyundai, tetap meluncurkan mobil balap dengan mesin V-8 twin-turbo baru, menunjukkan tantangan yang harus dihadapi produsen mobil dalam mencapai keseimbangan antara performa dan emisi.Ini merupakan pandangan singkat mengenai masa depan mobil sport dan petualangan industri otomotif dalam merespons perubahan kebijakan dan tuntutan pasar menuju mobil ramah lingkungan. Keputusan untuk beralih ke mobil listrik sebagai pilihan masa depan tidak hanya merupakan langkah strategis dalam menyokong keberlangsungan lingkungan, tetapi juga untuk tetap memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin menuntut keberlanjutan dan inovasi dalam mobil sport.

Source link