Ford percaya bahwa era di mana mesin pembakaran internal menjadi fokus utama dalam sebuah kendaraan telah berlalu. Pasalnya, minat konsumen dalam mesin ICE semakin menurun, dan mobil listrik kini mendapatkan daya tarik yang lebih besar di pasar global. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua John Lawler dalam konferensi Bernstein, di mana ia menyoroti bahwa ketertarikan konsumen saat ini lebih berfokus pada desain, infotainment, serta sistem keamanan dan bantuan pengemudi. Sebagian besar konsumen tidak lagi terlalu memperhatikan detail powertrain seperti sebelumnya, melainkan lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam proses pembelian kendaraan baru.
Tidak hanya itu, regulasi emisi yang semakin ketat juga menjadi faktor penyebab menurunnya minat terhadap mesin pembakaran internal. Hal ini mendorong produsen mobil untuk melakukan inovasi dalam perancangan kendaraan mereka, dengan beberapa pengecualian seperti Toyota GR Yaris atau GR Corolla tiga silinder. Meskipun terdapat kendaraan dengan mesin kecil yang tetap menarik minat konsumen, mayoritas pembeli cenderung menghindari kendaraan dengan mesin berkapasitas besar dan emisi tinggi.
Selain itu, tren mobil SUV yang semakin populer juga turut memengaruhi perubahan preferensi konsumen. Dengan penjualan mobil konvensional yang semakin menurun, dan aturan di Eropa yang mensyaratkan mobil baru harus bebas dari mesin pembakaran internal mulai tahun 2035, dapat dipastikan bahwa era mobil ICE akan segera berakhir. Meskipun demikian, pengembangan teknologi hibrida dan bahan bakar alternatif seperti bahan bakar sintetis dan teknologi ICE hidrogen Toyota masih menawarkan harapan bagi kelangsungan mesin pembakaran internal di masa depan.
Menyadari bahwa penggemar mobil dengan preferensi mesin konvensional semakin berkurang, para produsen mobil diharapkan dapat menemukan inovasi-inovasi baru yang dapat menjaga minat konsumen terhadap kendaraan dengan mesin ICE. Meskipun tantangan besar terjadi dalam industri otomotif, namun peluang untuk tetap mempertahankan keberagaman mesin kendaraan masih terbuka lebar. Artinya, meskipun era mobil ICE mungkin berada di ambang kepunahan, namun dengan perkembangan teknologi baru, harapan akan masa depan mobil konvensional masih membara.