Prabowo di Rusia: Misi Damai dan Kerjasama Global

by -14 Views

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menyatakan bahwa pengalaman militer telah membentuk keyakinannya akan pentingnya perdamaian. Dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, Prabowo menyoroti pentingnya dialog dan rekonsiliasi daripada konflik bersenjata. Sebagai seorang mantan tentara, Prabowo memahami nilai perdamaian dan rekonsiliasi, serta mengambil inspirasi dari Nelson Mandela dalam pendekatannya terhadap lawan politik dan konflik masa lalu. Dia juga memberikan contoh konkret rekonsiliasi yang sukses dalam konteks Aceh di Indonesia.

Prabowo menegaskan bahwa prinsip dasarnya dalam menyelesaikan konflik adalah melalui perundingan dan bukan kekerasan. Sebagai seorang mantan tentara, dia mengedepankan pendekatan berunding dan negosiasi sebagai cara yang lebih baik untuk menyelesaikan perbedaan. Prabowo mencermati pentingnya rekonsiliasi dan dialog dalam menyelesaikan konflik, dengan melihat kesatuan mantan musuh sebagai contoh dari ajaran Nelson Mandela.

Dalam diskusi di SPIEF 2025, Prabowo menekankan urgensi perdamaian dan rekonsiliasi dalam menangani konflik, sambil memberikan contoh konkret rekonsiliasi di Indonesia. Transformasi bekas anggota Gerakan Aceh Merdeka yang sekarang menjadi anggota partainya dan memegang jabatan Gubernur Aceh, adalah contoh nyata bahwa perdamaian dan rekonsiliasi merupakan kunci untuk menyatukan kembali mantan musuh.

Source link