Toyota Century SUV 2025: Jendela Sampingnya Diredupkan
Perusahaan-perusahaan pewarna mobil tidak menyukai cara yang tidak biasa yang digunakan oleh Toyota pada Century mereka. Bukan sedan, melainkan SUV yang kurang dikenal yang telah beredar selama hampir dua tahun.
Toyota Century adalah jawaban Jepang untuk Rolls-Royce Cullinan dan kini memiliki jendela samping yang redup untuk penumpang belakang. Fitur ini tidak biasa karena lebih sering kita temui pada sunroof daripada pada pintu. Keburaman pada kaca yang bisa diatur bahkan sampai ke jendela seperempat untuk memberikan tingkat privasi ekstra.
Bagaimana cara kerjanya? Toyota menambahkan film di antara dua panel kaca laminasi transparan. AGC dari Tokyo telah mengembangkan teknologi yang disebut Digital Curtain, khusus untuk SUV mewah ini. Mereka mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya teknologi tersebut digunakan pada jendela pintu. Tegangan yang diberikan pada film mengontrol distribusi dan orientasi material di dalamnya, sehingga memungkinkan peralihan instan antara tiga tingkat transparansi.
Bahan yang diapit di antara kaca tersebut tidak terlihat oleh mata dan mampu menghalangi hingga 99% sinar UV. Penumpang di kursi belakang dapat mengatur fungsi peredupan sesuai keinginan, memilih antara mode transparan, semi-transparan, dan buram. Meskipun fitur pintar ini sudah diumumkan beberapa tahun yang lalu, baru sekarang tersedia untuk dipesan pada Abad 2026 di Jepang.
Teknologi tersebut dikenal sebagai SPD (perangkat partikel tersuspensi), yang membuat kaca langsung transparan saat dialiri arus listrik, dan tetap buram saat dimatikan. AGC menjelaskan, “Teknologi film tipis di mana partikel di dalam kaca laminasi menjadi sejajar ketika tegangan listrik diterapkan, membuat struktur kaca menjadi transparan.”
Meskipun kaca elektrokromik bukan hal baru, namun teknologi ini mulai muncul pada mobil pada tahun 2005 dengan Ferrari Superamerica. Kemudian, teknologi itu muncul pada beberapa model Mercedes di tahun 2010-an dengan Magic Sky Control dari AGC. Sejak saat itu, teknologi ini mulai diterapkan pada mobil-mobil mainstream, seperti Renault Scenic E-Tech Electric, Rafale, dan yang terbaru adalah crossover Nissan Leaf.
Namun, fitur ini pada SUV Century hanya terbatas pada jendela samping. Panoramic sunroof pada mobil ini menggunakan panel kaca konvensional, meskipun dilengkapi dengan tirai matahari yang dapat dioperasikan secara elektrik.
Century bukan SUV mewah biasa. Toyota menghabiskan waktu tiga setengah jam untuk memeriksa setiap kendaraan, dengan pemeriksaan akhir dilakukan oleh seorang inspektur utama. Harganya pun setimpal dengan kualitasnya, dimulai dari 27.000.000 yen ($182.500) sebelum ditambahkan opsi tambahan. Dan tentu saja, opsi tersebut sangat beragam, termasuk sarung jok renda sebagai tanda keaslian sedan Century.
Toyota juga telah menciptakan variasi lain dari SUV Century, termasuk pintu belakang geser bergaya minivan dan varian Gazoo Racing berperforma tinggi. Bahkan, ketua perusahaan Akio Toyoda memiliki versi GRMN-badged pribadi, yang saat ini tetap menjadi satu-satunya varian, walau kemungkinan akan dijual kepada konsumen di masa depan.
Meskipun generasi sebelumnya dari Century terutama hanya tersedia di Jepang, SUV ini juga dapat ditemui di Cina dan mungkin akan masuk ke pasar lain di masa mendatang.