Tesla telah mulai menguji layanan Robotaxi di Austin, dengan pengalaman pertama dilaporkan berjalan lancar meskipun masih ada beberapa insiden yang perlu diperbaiki. Pengguna YouTube telah mengunggah video perjalanan mereka dengan mobil Tesla tanpa sopir yang dirasakan mirip dengan Full Self-Driving, tetapi dengan co-driver untuk keselamatan. Uji coba ini, meskipun hanya terbatas pada beberapa pembuat konten dan influencer, menunjukkan tampilan yang positif dengan mobil Tesla dapat menavigasi jalan dan lalu lintas Austin dengan baik.
Namun, beberapa laporan menunjukkan beberapa masalah yang dihadapi oleh layanan ini, seperti waktu tunggu yang lama sebelum layanan dapat dimulai dan insiden ketika sebuah Model Y melakukan manuver yang tidak aman di jalan. Meski armada saat ini terbatas dan masih ada kepercayaan dari Tesla untuk membiarkan mobil tanpa pengawas beroperasi sendiri, perusahaan berharap untuk mengembangkan armada besar Robotaxi dengan target ratusan ribu kendaraan otonom pada akhir 2026.
Meskipun layanan ini masih memerlukan beberapa perbaikan dan masih belum ada kejelasan terkait regulasi di Eropa, Tesla tengah berusaha untuk memperluas layanan Robotaxi ke berbagai kota di Amerika, meskipun belum ada rencana konkrit untuk New York saat ini. Dengan harapan untuk menyediakan layanan jarak jauh yang dapat diakses secara mandiri, Tesla masih berada dalam tahap pengembangan dan penyesuaian untuk memastikan layanan Robotaxi dapat beroperasi dengan lancar dan aman di jalan raya.