Pada hari Kamis, Volvo mengumumkan bahwa mereka akan membangun SUV listrik kompak Polestar 7 di Slovakia mulai tahun 2028. Polestar 7 diharapkan menjadi penerus Polestar 2 dan akan menjadi model pertama merek Swedia yang diproduksi di Eropa. Perjanjian untuk membangun mobil listrik di pabrik Volvo yang akan datang di Kosice, Slovakia, telah ditandatangani dengan perkiraan kapasitas produksi tahunan sebesar 250.000 unit. Polestar, merek mobil listrik premium Volvo, telah mengalami tantangan dalam menarik pasar, namun berhasil memperlihatkan pertumbuhan penjualan global sebesar 76% dari tahun sebelumnya selama kuartal pertama tahun ini.
Pabrik Volvo di Slovakia akan menjadi pabrik ketiga perusahaan di Eropa yang akan fokus hanya pada produksi mobil listrik. Polestar 7 akan menggunakan platform kendaraan generasi berikutnya dari Volvo dan dapat diandalkan untuk menggunakan teknologi giga casting, paket baterai cell-to-body, dan motor sendiri. Model ini juga akan dilengkapi dengan perangkat lunak Superset Volvo, mirip dengan pendekatan Tesla yang memungkinkan pembaruan melalui udara. Polestar juga dipastikan akan menggunakan sistem chip terbaru dari Nvidia untuk fitur ADAS tingkat lanjut.
Meskipun produksi Polestar 7 masih beberapa tahun lagi, model ini direncanakan akan diluncurkan di AS pada tahun 2028. Dengan membangunnya di Slovakia, Polestar berharap dapat menghindari tarif tinggi yang biasa dikenakan pada mobil listrik yang diproduksi di China. Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, Polestar membutuhkan model yang segar dan menarik untuk tetap relevan hingga akhir dekade ini. Model-model baru ini diharapkan akan dibangun di platform generasi mendatang untuk dapat bersaing di pasar mobil listrik yang semakin berkembang.