Pemdes Karangreja Memperkuat Ketahanan Pangan dengan Budidaya Jamur Tiram
Pemerintah Desa Karangreja, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sedang aktif memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya melalui program budidaya jamur tiram. Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Jamur Sakura diberikan baglog jamur tiram untuk dibudidayakan menjadi olahan makanan dengan nilai ekonomis tinggi.
Sebanyak 10 kelompok dilibatkan dalam program ini, dimulai dengan pembagian 350 baglog jamur tiram kepada 5 kelompok pada tahap pertama dan 5 kelompok lainnya pada tahap kedua. Baglog tersebut akan dirawat hingga tumbuh menjadi jamur dan diolah menjadi makanan seperti sate dan jamur krispi.
Kepala Desa Karangreja, Setiyaji, menyatakan bahwa jamur tiram memiliki potensi besar untuk peningkatan ekonomi. Dia juga mengungkapkan antusiasme warga yang tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.
Program ini didukung dengan dana pemerintah dan bantuan dari pihak swasta seperti Pertamina. Dengan adanya kerja sama dan pelatihan, kelompok jamur mampu memproduksi jamur tiram secara mandiri yang kemudian diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Untuk mendukung pengembangan produksi jamur tiram, Pemdes Karangreja berupaya kembali untuk mendapatkan bantuan CSR dari Pertamina dan bekerja sama dengan BumDes. Harapannya, program ini dapat berkembang sesuai harapan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga desa.





