Desakan Budayawan Jawa Barat: Pemkot Bogor Harus Jaga Warisan Kerajaan Pajajaran

by -43 Views

Puluhan budayawan yang tergabung dalam Forum Budayawan se-Jawa Barat menggelar aksi damai di depan Balaikota Bogor. Mereka menuntut komitmen nyata Pemerintah Kota Bogor untuk melindungi dan memelihara Situs Sumur Tujuh, peninggalan bersejarah Kerajaan Pajajaran di Lawang Gintung. Aksi tersebut merupakan ekspresi kekecewaan terhadap dugaan perusakan situs budaya yang tidak mendapat penanganan tegas dari pihak pemerintah setempat. Bagi para budayawan, Sumur Tujuh bukan sekadar sumber air, melainkan simbol peradaban dan jejak kebesaran sejarah tatar Sunda yang patut dijaga.

Ketua Forum Budayawan Jawa Barat, Luthfi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan berkas tuntutan dan dokumen pendukung kepada Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Namun, pihak Pemerintah Kota Bogor belum memberikan keputusan langsung mengenai tuntutan tersebut. Forum Budayawan menilai sikap tersebut sebagai kurangnya keberpihakan terhadap pelestarian budaya dan berencana untuk mengambil langkah hukum dengan melibatkan Gubernur Jawa Barat.

Aksi di Balaikota Bogor berlangsung dengan tertib. Massa budayawan membawa spanduk dan poster yang mengangkat isu pelestarian sejarah Pajajaran. Setelah aksi damai, mereka melanjutkan perjalanan ke Situs Sumur Tujuh untuk melakukan doa bersama dan menegaskan komitmen menjaga situs tersebut dari kerusakan lebih lanjut. Sumur Tujuh dipandang memiliki nilai spiritual dan historis yang tinggi sebagai peninggalan era Prabu Siliwangi dan saksi perjalanan budaya masyarakat Sunda.

Forum Budayawan akan terus mengawal isu pelestarian cagar budaya di Jawa Barat serta mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk membuat regulasi dan penegakan hukum yang jelas guna melindungi warisan leluhur. Aksi ini juga menjadi pengingat bahwa sejarah dan budaya tidak boleh terpinggirkan di tengah pesatnya pembangunan kota, karena tanpa keduanya, identitas sebuah bangsa akan terancam kehilangan jejaknya.

Source link