Perangkat lunak Swakemudi Utuh Tesla dipercaya telah mencapai tingkat kedewasaan yang lebih baik. Namun, layaknya remaja yang masih dalam tahap belajar, perangkat lunak ini masih memerlukan pengawasan. CEO Tesla, Elon Musk, optimis bahwa armada Robotaxi di Austin akan beroperasi tanpa pengemudi pada akhir tahun ini, bila tidak ada hambatan dari regulasi. Rencananya, layanan ini akan diperluas ke sekitar 8 hingga 10 wilayah metropolitan lainnya.
Musk menyatakan ketergantungan rencana peluncuran pada persetujuan regulasi, dengan harapan dapat beroperasi di Nevada, Florida, dan Arizona sebelum tahun berakhir. Saat ini, armada Robotaxi Tesla telah mencatat ribuan mil di Texas dan California, sementara versi FSD Supervised telah mengumpulkan 6 miliar mil jarak tempuh. Meski begitu, Musk tetap menekankan pentingnya mempertahankan keamanan dengan tetap memiliki pengemudi sebagai langkah pencegahan.
Musk menegaskan bahwa pengemudi mungkin diperlukan dalam kurun waktu sekitar 3 bulan saat Tesla memasuki pasar baru. Dia juga mengingatkan para pemilik Tesla bahwa rilis perangkat lunak tersebut masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, Tesla berencana untuk memperkenalkan penalaran pada keluhan FSD versi 14, yang diharapkan dapat membantu mobil membuat keputusan lebih rumit.
Meskipun belum sepenuhnya matang, perangkat lunak bantuan pengemudi Tesla terus berkembang. Musk optimis bahwa FSD akan menjadi pilihan yang lebih aman daripada pengemudi manusia di masa depan. Meski tanpa jadwal pasti, Tesla tampaknya siap untuk meluncurkan geofenced FSD dalam waktu dekat. Hingga saat itu, pengawasan manusia akan tetap diperlukan untuk mengoperasikan mobil Tesla dengan versi FSD pelanggan.
