Kosgoro 1957 Meningkatkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024

by -195 Views
Kosgoro 1957 Meningkatkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024

Jakarta – Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, salah satu bagian dari Partai Golongan Karya (Golkar), resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman ini disampaikan saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 Kosgoro 1957 di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 November 2023.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono, menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung seluruh relawan demi kemenangan Prabowo-Gibran.

“Kami yakin dan percaya bahwa pilihan kami untuk mendukung Prabowo-Gibran bukan sekadar jargon politik, tetapi merefleksikan harapan Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujar Dave.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga menegaskan langkah Partai Golkar dalam memenangkan Prabowo-Gibran saat Musyawarah Pimpinan Nasional atau Muspinas II.

Sementara Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan strategi kampanye nasional yang akan dilakukan untuk menargetkan kemenangan pada satu putaran.

Meskipun Prabowo Subianto tidak hadir, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kosgoro 1957 melalui video.

“Semoga Kosgoro tetap maju dan terus memberi pengabdian terbaik untuk bangsa Indonesia,” ucap Prabowo dalam pesan videonya.

Dukungan ini menandai langkah serius Kosgoro 1957 dalam arah politik nasional, di mana mereka menunjukkan keseriusan, kesigapan, dan kemampuan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Dengan semangat dan program yang selaras, Kosgoro 1957 berjanji untuk berjuang mati-matian dalam memenangkan pasangan ini.

Pengumuman dukungan ini tidak hanya menguatkan posisi Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden. Dukungan dari organisasi seperti Kosgoro 1957 dianggap penting dalam membentuk opini publik dan menentukan arah dukungan pemilih. (SENOPATI)