Dalam Debat Capres Pertama yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 12 Desember 2023, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menilai bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan kualitas sebagai seorang patriot sejati. Dalam pernyataannya, Yandri mengungkapkan pandangannya terhadap penampilan Prabowo dalam debat tersebut.
“Pesan penting tentang kerukunan dan persatuan untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara maju telah disampaikan berkali-kali oleh Prabowo. Persatuan dianggapnya sebagai kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” kata Yandri.
Menurut Yandri, Prabowo telah memberikan pernyataan yang mencerminkan sikap seorang patriot sejati. “Prabowo dalam debat tersebut mengingatkan kita semua untuk tidak memecah belah anak bangsa demi kepentingan pribadi dan golongan yang sifatnya sesaat,” tambahnya.
Yandri juga menekankan bahwa secara keseluruhan, penampilan Prabowo dalam debat pertama ini sangat meyakinkan. Gagasan dan ide yang disampaikan terbilang konkret, khususnya dalam upaya melanjutkan keberhasilan Presiden sebelumnya serta memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang.
“Tampilan Prabowo sangat meyakinkan. Ide dan gagasan yang disampaikan bersifat konkret dan tegas. Beliau berkomitmen melanjutkan keberhasilan presiden terdahulu serta memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang,” ucap Yandri.
Lebih lanjut, Yandri juga mengamati bahwa Prabowo menunjukkan etika yang baik dan bersifat sangat rileks, sehingga pernyataan-pernyataannya tidak menunjukkan kecenderungan kepada calon yang lain.
“Kita lihat Prabowo sangat mengedepankan etika kepada semua calon yang lain. Bahkan terlihat beberapa kali sangat rileks dalam menyikapi pertanyaan yang diberikan,” paparnya.
Debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024, yang diikuti oleh tiga pasang calon, yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, diadakan oleh KPU di Jakarta dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. (SENOPATI)
