PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Gunung Sitoli mengadakan rapat bersama dengan mengundang para stakeholder di lingkungan kerja Pelabuhan Gunung Sitoli, untuk membentuk Posko Terpadu dalam rangka mendukung kelancaran arus kapal, penumpang, dan kendaraan selama Natal 2023/Tahun Baru 2023 (Nataru 2023/2024) di Kota Gunung Sitoli pada Jumat (15/12).
Untuk memastikan pelayanan arus penumpang dan kendaraan yang melewati Pelabuhan Gunung Sitoli, General Manager (GM) PT Pelindo Regional 1 Cabang Gunung Sitoli, Teuku Muhammad Saldi, melakukan rapat bersama KSOP Kelas IV Gunung Sitoli dengan mengundang para stakeholder di lingkungan kerja Pelabuhan Gunung Sitoli.
Rapat tersebut berfokus pada evaluasi keamanan, kesiapan fasilitas, dan sarana prasarana pendukung menghadapi Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Gunung Sitoli. Beberapa agenda disepakati dalam rapat tersebut dan diputuskan akan dibentuknya Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023/2024.
Rapat dihadiri oleh para pimpinan, kepala cabang/unit, dan divisi beserta staf instansi pemangku kepentingan di lingkungan Pelabuhan Gunung Sitoli seperti KKP Wilayah Kerja Gunung Sitoli, Kepala Distrik Navigasi, KPLP Pelabuhan Gunung Sitoli, Kepala Pos Polisi Pelayanan Pelabuhan Gunung Sitoli, Komandan Pos TNI AL Gunung Sitoli, BBKP Wilayah Kerja Nias, BPTD Wilayah Kerja Pelabuhan Gunung Sitoli, Perusahaan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, dan TKBM Pelabuhan Gunung Sitoli.
GM PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Gunung Sitoli, Teuku Muhammad Saldi, menjelaskan bahwa Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan berlangsung mulai 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Posko Terpadu nantinya akan dimanfaatkan oleh para penumpang selama pelayanan angkutan laut di masa Nataru 2023/2024. Pelayanan tersebut akan didukung oleh unsure kesehatan, Kepolisian, dan TNI AL serta dikoordinir oleh KSOP Kelas IV Gunung Sitoli.
GM Teuku Muhammad Saldi menyatakan bahwa berdasarkan data trafik penumpang dan kendaraan tahun sebelumnya, lonjakan arus penumpang diperkirakan terjadi pada H-3, dan arus baliknya diperkirakan pada H+10 – H+12 bulan Januari 2024. (wol/rls/pel/d2)
Editor: AGUS UTAMA
