Ganjar Membalas dengan Tidak Serius dan Menyertakan Joget-Joget

by -117 Views
Ganjar Membalas dengan Tidak Serius dan Menyertakan Joget-Joget

BOGOR, Waspada.co.id – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa dirinya sudah terlibat dalam partai politik sejak zaman mahasiswa. Saat memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia sering diminta agar kampanyenya tidak terlalu serius.

“Orang bilang bahwa kampanye yang santai ini sulit, tapi saya harus melakukannya. ‘Pak Ganjar, tolong jangan terlalu serius dalam gaya kampanye, tambahkan sedikit joget-joget’. Saya tidak setuju,” kata Ganjar saat menjadi pembicara di Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12).

Saat menjadi pimpinan Komisi II DPR, Ganjar juga terlibat dalam panitia khusus (Pansus) pembahasan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Salah satu isinya adalah memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

“Salah satu tugas dari UU Parpol adalah pendidikan politik, dan itu adalah kewajiban saya. Meskipun ada yang tidak setuju, itu bukan masalah bagi saya. Kewajiban saya adalah untuk melaksanakannya,” jelas Ganjar.

Sebelumnya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, merespons sindiran yang dilontarkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut pemimpin tak perlu melakukan joget. Prabowo dikenal sering melakukan joget sepanjang Pilpres 2024 ini.

Dalam pidatonya, Prabowo meminta para pendukungnya untuk bekerja keras dalam kampanye dan tidak terpengaruh dengan pernyataan elit politik yang mempersoalkan joget. Prabowo menegaskan, bahwa dirinya joget bukan berarti tidak memiliki gagasan.

“Kita harus bekerja keras turun ke rakyat, jangan terpengaruh dengan beberapa elite yang hanya melakukan olok-olok, mengatakan bahwa seorang capres harus memiliki gagasan yang baik, tidak boleh joget-joget,” ujar Prabowo dalam pidatonya saat acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12) lalu.

Prabowo menjelaskan, bahwa dirinya dan Gibran yang didukung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki gagasan cemerlang untuk membuat Indonesia maju. Mereka juga memiliki strategi yang luar biasa dan rencana masa depan yang hebat.

“Saya yakin siapapun yang memiliki akal sehat dan hati yang jernih akan melihat bahwa gagasan KIM akan membuat negara kita menjadi hebat,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. (wol/republika/mrz/d2)