Prabowo Mengungkap Hubungan Emosional dengan Aceh

by -120 Views
Prabowo Mengungkap Hubungan Emosional dengan Aceh

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki hubungan emosional dengan Aceh dan rakyatnya. Ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Prabowo mengungkapkan bahwa ayahnya begitu bangga dapat berkontribusi dan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Aceh.

Pada acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh, Prabowo menyatakan, “Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh. Orang tua saya, Prof. Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi Syiah Kuala.”

Prabowo juga menyebut bahwa ayahnya pernah menjadi dosen terbang dan merasa bangga karena dapat memberikan kuliah di Aceh. Selain itu, Prof. Soemitro juga turut berjuang bersama rakyat Aceh di masa-masa sulit, seperti pada tahun 1950-an saat terjadi pergolakan.

Prabowo juga menjelaskan bagaimana hubungan emosionalnya dengan Aceh tidak berhenti. Ia terus berhubungan baik bahkan bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh. Prabowo juga mencatat bagaimana rekonsiliasi antara dirinya dan Muzakir Manaf, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, merupakan kejadian langka yang tidak terduga.

Menurut Prabowo, kedekatan emosional dan rekonsiliasi yang telah terjadi menunjukkan bagaimana persatuan menjadi bagian penting bagi negeri ini. Ia memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberi dukungan besar saat dirinya berjuang dalam pilpres sebelumnya.

Prabowo berkomitmen untuk membalas setiap kebaikan rakyat Aceh yang telah mendukungnya, dengan memberikan bantuan dalam pembangunan politeknik unggulan di Aceh. Saat ini, ia telah merencanakan dan siap membantu Aceh melalui pembangunan politeknik unggulan di sana.