Oleh Prabowo Subianto [diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto]
“Dalam buku ini, saya telah banyak bercerita tentang pemimpin-pemimpin yang saya kagumi, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Mereka adalah sosok-sosok yang patut kita teladani.”
Namun, ada juga contoh-contoh pemimpin yang sebaiknya tidak kita contoh. Menurut saya, mereka bukanlah contoh yang benar sebagai pemimpin.
Salah satu contoh kasus yang pernah saya temui adalah ketika sebuah kesatuan elite melakukan protes karena makanan yang mereka terima sangat buruk. Cara protes yang mereka lakukan adalah dengan membariskan rantang-rantang makanan di depan piket Kesatriat, sehingga ketika komandan masuk, rantang-rantang tersebut tertata dengan rapi. Ini merupakan bentuk ketidakpuasan prajurit terhadap kualitas makanan yang mereka terima, karena makanan tersebut telah dimanipulasi.
Salah satu bentuk penyelewengan yang sering saya temui adalah korupsi dalam hal pemberian makanan. Korupsi yang paling sering terjadi di pasukan adalah ketika komandan menggelapkan atau mencuri uang makan anak buahnya sendiri. Hal ini sangat menyakiti perasaan anak buah. Saya ingin menyarankan kepada para calon pemimpin agar tidak pernah melakukan tindakan merampok terhadap anak buah. Hal ini merupakan cara tercepat untuk menyebabkan ketidakpercayaan dari anak buah.
Sumber: https://prabowosubianto.com/contoh-contoh-pemimpin-yang-tidak-benar-contoh-keenam-komandan-mengkorupsi-uang-makan-prajurit/
