Prabowo-Gibran: Kunci Demokrasi Kembali ke Rakyat Menurut Pengamat

by -103 Views
Prabowo-Gibran: Kunci Demokrasi Kembali ke Rakyat Menurut Pengamat

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara menilai kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 merupakan bukti bahwa proses demokrasi di Indonesia melalui pemilu berjalan lancar.

Igor menyatakan bahwa meskipun Prabowo kalah dalam dua pemilihan presiden sebelumnya pada tahun 2014 dan 2019, ia tetap loyal dan konsisten dalam berjuang melalui jalur demokrasi dengan ikut serta dalam pemilu 2024.

“Dalam pemilu 2024, Prabowo akhirnya memetik hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, hasilnya manis melalui proses konstitusional. Hal ini mengartikan bahwa saat ini Prabowo adalah sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” ungkap Igor kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pilpres 2024 bahwa proses demokrasi di Indonesia memerlukan biaya besar dan perlu ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo mengakui bahwa demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya tinggi. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat, bukan ke tangan pemodal atau pemilik modal,” ujar Igor.

Igor juga menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran tidak akan menimbulkan kekhawatiran, karena Prabowo sendiri menyadari pentingnya adanya check and balances sebagai tokoh yang telah lama di luar pemerintahan.

“Ich melakini bahwa masa depan demokrasi Indonesia akan lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melalui proses demokrasi yang tidak instan dan tidak hanya bergantung pada popularitas semu,” tambahnya.

“Igor juga menilai bahwa Prabowo adalah contoh bagus dalam membangun partai politik dari awal, bukan hanya sekadar ikut-ikutan, bukan pegawai partai, apalagi karyawan partai. Prabowo mengerti bahwa partai politik adalah pilar utama dalam demokrasi,” tambahnya. (SENOPATI)

Source link