1003 Warga Tidak Mampu Menerima Sambungan Listrik dari HLN

by -463 Views
1003 Warga Tidak Mampu Menerima Sambungan Listrik dari HLN

MEDAN, Waspada.co.id – Masih dalam momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melakukan penyalaan sambungan listrik untuk warga tidak mampu melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Program ini diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI dan bertujuan untuk membantu warga tidak mampu di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Pada tahun 2023, program BPBL menargetkan pemasangan listrik baru untuk 125 ribu rumah tangga tidak mampu di seluruh Indonesia. Sementara itu, di Provinsi Sumatera Utara, target penerima program BPBL sebanyak 4.500 rumah tangga tidak mampu.

Executive Vice Presiden Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PT PLN (Persero), Nayusrizal, mengatakan bahwa PLN mendukung pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. PLN dan mitra kerja akan bekerja bersama-sama dalam melaksanakan program BPBL dari Kementerian ESDM.

“Program BPBL ini adalah bukti komitmen PLN dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan memberikan akses listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.

PLN berkomitmen untuk memperluas akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden nomor 4 tahun 2022 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, yang menyediakan energi dan elektrifikasi bagi keluarga miskin ekstrem.

“Program ini juga merupakan salah satu upaya dalam pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Program ini memberikan bantuan pemasangan listrik baru 900 VA bagi rumah tangga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ungkap Nayusrizal.

Anggota Komisi VII DPR RI, Nasril Bahar, mengungkapkan bahwa program BPBL telah berhasil mengalokasikan 4.500 titik rumah tangga di Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan melalui bantuan dari Kementerian ESDM.

“Setiap keluarga penerima program BPBL akan mendapatkan sambungan listrik baru dengan daya 900 VA, pemasangan instalasi listrik di rumah dengan 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta token listrik gratis,” tambahnya.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, mengucapkan selamat kepada keluarga penerima program BPBL di Kabupaten Asahan. Diharapkan dengan adanya listrik, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program BPBL sehingga berhasil melampaui target. PLN selalu berusaha untuk menyediakan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Awaluddin.

“Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan legal untuk mencegah kebakaran akibat penggunaan listrik secara ilegal,” tandasnya.