JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa penguatan partai politik sangat penting untuk menjaga budaya demokrasi antara rakyat dan pemerintah.
“Semakin kuat dan sehat kondisi partai politik, semakin mudah terwujudnya demokrasi yang menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat,” kata Bamsoet dalam kuliah ‘Pembaharuan Hukum dan Politik Hukum’ di Universitas Borobudur, Jakarta, Sabtu (30/3).
Menurut Bamsoet, penguatan partai politik dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas kader, fasilitas operasional, dan jumlah simpatisan di berbagai daerah.
Namun, untuk melakukan hal ini, diperlukan dana yang cukup besar. Hal ini seringkali menjadi alasan utama partai membutuhkan dana sehingga mendorong kader untuk melakukan tindakan korupsi.
“Banyak pemilik modal yang menyalahgunakan pengaruhnya melalui pemberian dana politik kepada calon ketua umum partai politik,” kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan bahwa jika pemilik modal mengendalikan sebuah partai, maka partai tersebut akan membuat kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik modal.
“Dalam hal pemilihan calon pemimpin nasional atau kepala daerah yang diusung oleh partai politik, pemilik modal akan ikut memiliki pengaruh dalam menentukan pilihan,” kata Bamsoet.
Oleh karena itu, diperlukan pemilik modal yang memiliki ideologi dan semangat yang sejalan dengan partai untuk menjaga demokrasi. Dengan demikian, partai politik dapat melayani dan mendengarkan aspirasi masyarakat dengan baik. Sehingga produk hukum yang dihasilkan oleh anggota legislatif di DPR dan DPRD akan menguntungkan rakyat.
