Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Administration, Reflecting on Unity since 1996.

by -138 Views
Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Administration, Reflecting on Unity since 1996.

Jakarta – Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, mengucapkan doa untuk kepemimpinan yang sukses dari presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, saat ia mengemban mandat yang signifikan dan menantang selama lima tahun mendatang.

“Mari kita berdoa agar beliau dapat berhasil menjalankan mandat yang besar, berat, dan menantang ini,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Ia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, menekankan pentingnya berdoa dan berharap untuk pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa berkah di kehidupan dunia dan akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang bisa dikabulkan, saya akan mempersembahkannya untuk pejabat pemerintahan, untuk para penguasa, karena jika didoakan, kemudian mereka menjalankan tugasnya dengan baik, maka yang merasakan manfaat adalah rakyat,” ujar Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan agar menjadi pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya selama lima tahun mendatang. Ia percaya bahwa langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan tersebar merata. Mereka yang memulai perjuangan dengan kebaikan juga akan merasakan kecemerlangannya di akhir mandat mereka. Semoga hal ini dapat tercapai oleh Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Ia mengakui telah lama mengenal Prabowo sejak masa menjadi manajer di PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Saya mengenalnya sejak saya berada di PBNU Jakarta Timur, masih menjadi Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 ketika beliau datang ke dalam seminar di PBNU. Saya dengar bagaimana arahannya luar biasa, brilian, dan sangat dibutuhkan di masa mendatang,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo atas komitmennya untuk mencari petunjuk dan arahan dari NU.

“Bahkan pada tahun 2013, saya diundang ke Hambalang bersamanya. Saat itu, beliau mengatakan bahwa seluruh anggota dewan dari fraksi Gerindra diinstruksikan untuk mengunjungi PBNU, meminta petunjuk dari PBNU,” ungkapnya.

“Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa Gerindra, sebuah partai yang tidak lahir dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari petunjuk dari PBNU, dan insyaallah, komitmen ini terus berlanjut hingga saat ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendoakan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih periode 2024, Prabowo-Gibran, untuk diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negara untuk rakyat.

“Mari kita berdoa agar Bapak Prabowo dan Gibran senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah, dijaga oleh Allah, sukses memimpin bangsa ini oleh Allah, dan diberkati dengan perlindungan dan ridha Allah, amin,” ucapnya.

Source link