RANTAUPARAPAT, Waspada.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40 yang jatuh setiap tanggal 23 Juli lalu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat menunjukkan kepeduliannya terhadap literasi pendidikan dengan mengadakan kegiatan sukarelawan.
Kegiatan ini melibatkan pengajaran dan permainan bersama anak-anak pendidikan usia dini (PAUD) yang berlangsung di Sekolah Alam Sahara dan TK IT Ummu Amanah, Rantauprapat.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa/siswi beserta para guru dari Sekolah Alam Sahara dan TK IT Ummu Amanah, sebagai bentuk apresiasi dalam memperingati Hari Anak Nasional. Para siswa dan guru menyambut kegiatan ini dengan antusias dan semangat yang tinggi.
Nuriah, salah satu perwakilan guru dari Sekolah Alam Sahara, menyambut hangat kedatangan para sukarelawan dari PLN UP3 Rantauprapat.
“Kami sangat senang sekali hari ini sekolah kami dikunjungi. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada PLN UP3 Rantauprapat yang sudah peduli terhadap anak-anak kami di Alam Sahara. Semoga ke depannya kita bisa menjalin kerja sama lagi,” ungkapnya.
Di lokasi yang berbeda, Manager PLN UP3 Rantauprapat Sendy Rudianto, mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan sukarelawan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
“PLN tidak hanya berperan aktif dalam menghadirkan listrik yang andal, namun juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuannya, yakni pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) termasuk di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto, menambahkan pandangannya mengenai peran PLN dalam mendukung literasi pendidikan.
“PLN menyadari pentingnya literasi pendidikan bagi generasi muda kita. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki akses ke pendidikan yang baik dan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
“Kegiatan sukarelawan ini juga disertai dengan pembagian buku bacaan anak, buku mewarnai, buku dongeng sebanyak 100 buah, dan crayon (pensil mewarnai) sebanyak 15 set. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak semakin antusias dan semangat dalam belajar,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Rizki Palepi