Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumut, Berkomitmen untuk Menjaga Kedaulatan Pangan – Waspada Online

by -104 Views
Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumut, Berkomitmen untuk Menjaga Kedaulatan Pangan – Waspada Online

DELISERDANG, Waspada.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menegaskan komitmennya untuk menjaga kedaulatan pangan di Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Fatoni saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dalam peluncuran Food Estate Mini dan penanaman cabai merah, bawang merah, dan jagung perdana di Desa Sena, Deliserdang, pada Minggu (11/8).

“Kami, Pemprov Sumut, berkomitmen untuk terus menjaga produksi komoditas pangan secara berkelanjutan, sehingga kedaulatan pangan di sini tetap terjaga,” kata Fatoni.

Fatoni menegaskan, selain menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan produktivitas juga bertujuan agar inflasi tetap terkendali dan stabilitas ekonomi dapat dijaga.

“Produktivitas komoditas utama di Sumut seperti padi, jagung, dan cabai merah telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut, bahkan produksi cabai merah Sumut telah memasok kebutuhan di beberapa provinsi se-Sumatera,” ujarnya.

Pemprov Sumut akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong produksi melalui Gerakan Sumut Menanam dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian.

Selain itu, Pemprov juga akan mendistribusikan benih cabai merah untuk 178 hektar, bawang merah untuk 152 hektar, padi untuk 7.849 hektar, jagung untuk 1.660 hektar, serta alat mesin pertanian sebanyak 286 unit.

Pemprov Sumut juga akan membangun infrastruktur pertanian, seperti jaringan irigasi sepanjang 6,6 km dan jalan usaha tani sepanjang 7,2 km. Pemprov juga akan menyiapkan petugas lapangan untuk memantau kondisi iklim di daerah yang berpotensi rawan kekeringan.

“Kami juga terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh instansi lain,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wamentan Sudaryono mengatakan bahwa untuk mencapai kedaulatan pangan diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.

Sudaryono menekankan bahwa penambahan area tanam melalui pembuatan food estate dapat dilakukan oleh siapa saja. Food estate di Desa Sena dipersiapkan untuk dijadikan contoh sebagai sentra produksi pertanian.

“Jadi saya sangat mendorong siapapun, tidak terbatas pada organisasi tertentu, masyarakat di mana saja jika memiliki lahan yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal, kami mendorong untuk dimanfaatkan secara optimal,” ujar Sudaryono. (wol/man/d1)

Editor: AGUS UTAMA