Polda Mengungkap 85 Kasus Narkoba, Wanita Muda Ditangkap Bawa Pil Ekstasi, Usulan Menyuruh Jokowi Untuk Tidak Cawe-Cawe

by -47 Views
Polda Mengungkap 85 Kasus Narkoba, Wanita Muda Ditangkap Bawa Pil Ekstasi, Usulan Menyuruh Jokowi Untuk Tidak Cawe-Cawe

MEDAN, Waspada.co.id – Tim Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut mengungkap kasus peredaran narkoba jenis pil ekstasi di Kota Medan dengan menangkap seorang wanita muda berinisial PPM (19) warga Percut Sei Tuan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan awalnya personel Unit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut menerima laporan masyarakat adanya seorang wanita yang membawa narkoba.

Berdasarkan laporan itu personel melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang wanita berinisial PPM saat keluar pintu Tol Helvetia, Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia.

Polda Sumut dan jajarannya terus melakukan pengungkapan kasus tindak pidana peredaran narkoba serta perburuan para jaringan narkotika di Sumatera Utara.

Berdasarkan data yang diterima, Selasa (15/10), dalam sepekan 7-14 Oktober 2024, Polda Sumut dan jajaran berhasil mengungkap 85 kasus tindak pidana peredaran narkoba dengan mengamankan 105 orang tersangka terdiri dari pemakai narkoba 19 orang dan jaringan narkoba 86 orang. Juga ada seorang wanita cantik yang turut ditangkap.

Dari pengungkapan kasus narkoba itu turut disita barang bukti berupa sabu seberat 114,67 kg, pil ekstasi 20.008 butir, ganja 2 kg, uang Rp5,2 juta serta barang bukti lainnya. Saat ini para pelaku sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diingatkan jangan ada cawe-cawe untuk suksesi menantunya Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut yang akan berlangsung 27 November 2024.

Ketua Kombatan Sumut Bersih, Abyadi Siregar mengatakan, dalam situasi politik atau Pilgub Sumut 2024 yang diikuti Bobby Nasution, tentunya menimbulkan asumsi liar bagi masyarakat dengan hadirnya Jokowi.

“Masyarakat selama ini merasa was-was dengan adanya tangan tak terlihat, ada kekuatan-kekuatan tertentu dalam proses yang ada, itu menjadi kekhawatiran atas kehadiran Jokowi. Sehingga membuat orang sangat yakin bahwa Jokowi akan melakukan cawe-cawe,” kata Abyadi, di Medan, Selasa (15/10).

(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA