Isu Palestina menjadi fokus perhatian khusus – Waspada Online

by -47 Views
Isu Palestina menjadi fokus perhatian khusus – Waspada Online

Jakarta, Waspada.co.id – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta, menyatakan bahwa isu Palestina akan menjadi fokus kerja utamanya. Hal ini akan dilakukan sebagai representasi Indonesia dalam diplomasi nasional dengan dunia Islam.

“Kita memiliki amanah konstitusi untuk membantu kemerdekaan Palestina, dan saya percaya bahwa semua upaya kita sebagai bangsa Indonesia, baik dalam diplomasi politik maupun kemanusiaan, akan ditunjukkan untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Wamenlu RI dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (22/10).

Anis menyatakan bahwa isu Palestina harus menjadi perhatian khusus karena penyelesaian konflik Israel-Palestina akan memiliki dampak besar tidak hanya bagi kawasan tersebut, tetapi juga bagi dunia.

“Perang di Palestina akan menjadi perubahan besar, hasil akhir dari perang ini akan mengubah konstelasi bukan hanya di Timur Tengah tetapi juga secara global,” ujarnya.

Meskipun Presiden Prabowo telah menugaskan Anis secara khusus untuk menangani diplomasi RI dengan dunia Islam, pembagian tugas yang lebih detail dengan Wakil Menteri Luar Negeri lainnya masih dalam pembahasan. Anis juga mengingatkan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina tidak akan menjadi satu-satunya isu yang dihadapinya sebagai Wamenlu RI untuk dunia Islam.

“Pembagian tugas di antara kami masih dalam proses meskipun saya diberikan fokus awal untuk dunia Islam,” katanya.

Anis Matta, bersama dengan Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno, dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI dalam Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10).

Ketiga Wamenlu tersebut akan bekerja sama dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang juga telah dilantik oleh Prabowo pada pagi hari Senin.

Selain Anis Matta yang telah menjelaskan bidang tugasnya, Arrmanatha Nasir juga menyatakan bahwa dia ditugaskan secara khusus untuk urusan luar negeri terkait dengan kawasan Amerika dan Eropa. Sementara itu, Havas belum menyebutkan tugas khusus yang akan dipegangnya.