Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid memastikan bahwa tes kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan dilakukan pada Senin (13/11).
“Tes kelayakan dan kepatutan akan dilakukan hari Senin tanggal 13 November pagi,” kata Meutya di kompleks Parlemen Senayan, baru-baru ini.
Meutya menyebut, tes akan dimulai dengan paparan visi-misi Agus Subiyanto. “Penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit dilakukan secara terbuka. Jika ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup,” kata dia.
Pada Jumat 10 November 2023, Komisi I DPR telah melakukan verifikasi administrasi. Verifikasi tersebut bisa diwakilkan dan bisa juga dihadiri calon Panglima TNI secara langsung.
“Bagi calon panglima diharapkan melengkapi daftar riwayat hidup, NPWP, KTP, Kartu Keluarga kemudian LHKPN tahun 2022 kemudian SPT Pajak tahun 2022 dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah. Ini kita lakukan esok 1 hari penuh di hari Jumat,” kata dia.
Selain administrasi, Komisi I juga akan melakukan verifikasi faktual ke rumah calon panglima. “Hari itu juga (Jumat), kita akan juga lakukan verifikasi faktual datang ke kediaman pribadi beliau,” pungkas Meutya.
DPR telah menerima Surat Presiden yang berisi bahwa Presiden Jokowi mengusulkan nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.
“DPR sudah menerima (Surpres) dari presiden terkait dengan usulan calon pengganti panglima TNI,” kata Ketua DPR Puan Maharani, Selasa (31/10) lalu.
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI yang menggantikan Jenderal Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.