Kamboja dan Filipina Merupakan Pusat Utama Judi Online di Indonesia

by -278 Views

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa dua negara tetangga, yaitu Kamboja dan Filipina, menjadi pusat dari praktik judi online yang kini merebak di Indonesia.

Hal tersebut merupakan temuan dalam upaya pemberantasan judi online yang terus dilakukan sejak Budi Arie menjabat sebagai Menteri Kominfo pada bulan Juli 2023.

“Mereka (pelaku judi online) pindah-pindah alamat IP, tapi saat ini kami sudah tahu bahwa pusatnya berada di Kamboja dan Filipina. Kami terus berusaha untuk menutup akses tersebut,” kata Budi di Jakarta, Jumat (20/10).

Menurut Budi, Kementerian Kominfo telah mengambil banyak langkah untuk membatasi aktivitas para pelaku dan pengembang aplikasi judi online di Indonesia. Langkah-langkah ini meliputi pemblokiran akses konten judi online di ruang digital dan penutupan akses keuangan yang digunakan untuk transaksi judi online.

Dalam upaya pemberantasan konten judi online, Kementerian Kominfo menggunakan mesin kecerdasan buatan untuk menekan peredaran konten tersebut. Selain itu, pihaknya juga melibatkan operator seluler dan penyedia jasa internet untuk mengawasi dan menutup akses ke situs web atau aplikasi yang terkait dengan judi online.

Meskipun sudah dilakukan upaya maksimal di dalam negeri, masih ditemukan konten judi online di ruang digital Indonesia karena pusat data atau server judi online tersebut berada di luar negara Indonesia.

Budi berpendapat bahwa langkah-langkah ini tidaklah sia-sia karena berhasil mengurangi jumlah konten dan aktivitas pembuat situs judi online secara signifikan di ruang digital Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melaksanakan upaya pemberantasan online untuk menjaga ruang digital di Indonesia agar tetap produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berusaha semaksimal mungkin, meskipun lawan kita adalah teknologi yang canggih. Namun yang pasti, ekosistemnya sudah kami buat tidak kondusif. Ini merupakan langkah serius dari kami,” tegas Budi.